Pelajari beragam cara merawat pakaian berbahan sensitif agar tetap awet dan terjaga kualitasnya meski sering digunakan.
Merawat pakaian berbahan sensitif memang membutuhkan perhatian ekstra, karena bahan-bahan seperti sutra, wol, linen, dan kain halus lainnya lebih rentan terhadap kerusakan.
Jika tidak dirawat dengan benar, pakaian ini bisa cepat rusak, pudar, atau kehilangan bentuk aslinya.
Rekomendasi
Namun, dengan perawatan yang tepat, pakaian berbahan sensitif bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat seperti baru.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 10 cara merawat pakaian berbahan sensitif agar tetap awet dan terjaga kualitasnya.
1. Cuci dengan Deterjen yang Lembut
Salah satu cara terbaik untuk merawat pakaian berbahan sensitif adalah dengan menggunakan deterjen yang lembut atau deterjen khusus untuk kain halus.
Deterjen yang keras dapat merusak serat-serat kain dan mengurangi kelembutannya.
Pilihlah deterjen yang bebas dari bahan kimia keras seperti pemutih atau pewangi sintetik.
Deterjen berbahan alami atau yang dirancang untuk pakaian halus akan membantu menjaga kelembutan dan kualitas kain tanpa merusaknya.
2. Cuci dengan Tangan atau Gunakan Mesin Cuci dengan Setting Halus
Untuk pakaian berbahan sensitif seperti sutra atau wol, sebaiknya mencucinya dengan tangan.
Cuci dengan air dingin dan rendam sebentar, jangan gosok atau tarik-tarik kainnya, karena itu dapat merusak serat kain.
Jika Anda menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memilih pengaturan untuk kain halus atau delikat.
Gunakan kantong pelindung agar pakaian tetap terjaga dari gesekan atau kerusakan yang disebabkan oleh mesin cuci.
3. Jangan Terlalu Sering Mencuci
Mencuci pakaian terlalu sering bisa membuatnya cepat rusak, terutama untuk pakaian berbahan sensitif. Cuci pakaian hanya ketika benar-benar diperlukan.
Untuk pakaian yang hanya digunakan sebentar, Anda bisa mencoba cara lain seperti mengangin-anginkan atau menyemprotkan sedikit parfum khusus pakaian untuk menjaga kesegarannya.
Terlalu sering mencuci akan mengurangi daya tahan bahan sensitif dan membuat warnanya cepat memudar.
4. Perhatikan Suhu Air yang Digunakan
Suhu air sangat penting dalam merawat pakaian berbahan sensitif. Gunakan air dingin atau suam-suam kuku saat mencuci bahan halus.
Air panas dapat menyebabkan bahan sensitif seperti sutra atau wol menyusut, kehilangan bentuk, atau bahkan mengubah tekstur kain.
Jika Anda ingin mencuci pakaian dengan mesin, pastikan suhu air tidak lebih dari 30°C agar pakaian tetap terjaga kualitasnya.
5. Jemur dengan Cara yang Tepat
Setelah dicuci, cara Anda menjemur pakaian berbahan sensitif juga sangat mempengaruhi ketahanannya.
Hindari menjemur pakaian berbahan sensitif langsung di bawah sinar matahari karena sinar UV dapat merusak serat kain dan membuat warna cepat pudar.
Sebaiknya jemur pakaian di tempat teduh atau di dalam ruangan, dengan cara digantung atau diletakkan rata di atas permukaan datar.
Jika pakaian terbuat dari bahan yang mudah melar seperti wol, pastikan untuk menjemurnya dalam posisi datar untuk mempertahankan bentuknya.
6. Setrika dengan Suhu Rendah
Pakaian berbahan sensitif memerlukan perhatian khusus saat disetrika. Pastikan setrika Anda diatur pada suhu rendah dan selalu gunakan pelapis seperti kain katun tipis antara setrika dan pakaian untuk melindungi kain dari panas langsung.
Sutra, wol, dan bahan halus lainnya sangat rentan terhadap suhu tinggi yang dapat menyebabkan kain terbakar atau meleleh.
Jika ragu, setrika pakaian dalam keadaan sedikit lembap agar lebih mudah disetrika tanpa menimbulkan kerusakan.
7. Gunakan Pengharum Khusus Pakaian
Penggunaan pengharum khusus pakaian bisa menjaga pakaian berbahan sensitif tetap segar tanpa merusak kain.
Pilih pengharum yang tidak mengandung alkohol atau bahan kimia keras, karena bahan-bahan tersebut bisa merusak serat kain.
Anda bisa menggunakan pengharum berbahan alami atau semprotan kain yang dirancang khusus untuk pakaian halus.
Semprotkan sedikit pada area yang sering terpapar keringat atau bau tidak sedap untuk menjaga pakaian tetap wangi dan terawat.
8. Simpan dengan Cara yang Tepat
Penyimpanan yang benar sangat penting untuk menjaga pakaian berbahan sensitif agar tetap awet. Pastikan untuk menyimpan pakaian ini di tempat yang kering dan sejuk.
Gunakan gantungan yang sesuai untuk pakaian seperti jas atau gaun berbahan sensitif agar tidak mudah kusut atau tertekuk.
Untuk pakaian yang mudah rusak atau terlipat, seperti sweater wol, sebaiknya disimpan dalam lemari dengan bentuk rata atau dilipat dengan hati-hati.
Jangan lupa untuk memasukkan kantong pelindung atau sarung pelindung pakaian agar terhindar dari debu atau kerusakan lain.
9. Hindari Penggunaan Pemutih atau Klorin
Produk pemutih dan klorin sangat keras dan dapat merusak pakaian berbahan sensitif. Bahan seperti wol dan sutra tidak dapat dicuci dengan pemutih karena bisa menyebabkan warna memudar dan seratnya menjadi rapuh.
Sebagai gantinya, gunakan deterjen yang lembut dan hindari bahan pemutih. Jika Anda ingin menjaga kecerahan pakaian berwarna, pilih produk yang dirancang khusus untuk menjaga warna tanpa merusak kain.
10. Perhatikan Perawatan Khusus untuk Bahan Tertentu
Beberapa bahan, seperti sutra atau wol, memerlukan perawatan khusus yang tidak bisa dilakukan pada semua jenis kain.
Misalnya, wol cenderung menyusut jika tidak dicuci dengan benar, sedangkan sutra memerlukan perawatan lebih teliti agar tidak rusak atau kehilangan kilapnya.
Baca label perawatan pakaian dengan cermat dan pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan.
Jika pakaian berbahan sensitif tersebut sangat berharga atau memiliki risiko kerusakan, pertimbangkan untuk membawa ke layanan laundry profesional yang mengkhususkan diri dalam merawat bahan halus.
Merawat pakaian berbahan sensitif memang memerlukan perhatian lebih, namun dengan teknik yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pakaian dan menjaga kualitasnya tetap terjaga.
Mulai dari mencuci dengan deterjen lembut, menghindari air panas, hingga penyimpanan yang tepat, semua langkah ini penting untuk memastikan pakaian berbahan sensitif tetap awet dan nyaman digunakan.
Dengan perawatan yang teliti dan konsisten, pakaian berbahan sensitif Anda akan tetap terlihat seperti baru, meski sering dipakai.
Jangan ragu untuk memberi perhatian lebih pada pakaian-pakaian kesayangan Anda agar bisa bertahan lama dan tetap berfungsi dengan baik.